Cara Buka Usaha Packaging

Pada saat menghadapi persaingan pasar, pemain bisnis makanan ringan membutuhkan inovasi dan kreativitas untuk menampilkan hasil makanan ringan agar berbeda dari produk lainnya. Contohnya dengan cara mengubah kreasi kemasan barang yang luar biasa. Bagi Anda yang mau mengawali usaha packaging yang inovatif, inilah cara yang dapat Anda lakukan saat memulai bisnis tersebut.

Usaha Desain Packaging

Ide yang Inovatif

Bagi Anda yang akan mengawali usaha packaging biasanya dibutuhkan gagasan yang baru. Selain itu juga membutuhkan inspirasi yang lebih agar bisnis kemasan yang Anda kelola berbeda dengan yang lain. Maka dari itu bisnis Anda akan meningkat.

Perencanaan Usaha.

Perancangan yang mendalam juga dibutuhkan untuk memulai bisnis packaging. Anda tak akan bisa berjalan tanpa adanya rencana yang matang. Tanpa ada rencana yang matang sama saja Anda merencanakan kegagalan.

Menemukan Peluang.

Peluang tak selamanya ada, itulah sebabnya Anda yang seharusnya menemukan peluang tersebut.

Manfaatkan Pegawai dengan Baik.

Tanpa melihat ukuran bisnis Anda, suatu saat pasti Anda akan mencari pegawai dari luar. Maka, lakukan sistem rekrutmen dengan benar, jangan tergesa-gesa. Karena sungguh merugi jika pemilik bisnis yang memiliki tujuan untuk usahanya, tetapi merekrut pegawai yang malah menghambatnya meraih tujuan tersebut.

Lebih Realistis.

Saat akan membuat model bisnis, perhatikan ke sekeliling Anda dan temukan contoh sukses dari rencana usaha yang anda kehendaki, kemudian pelajari.

Menjadi yang Terbaik.

Jika ingin mengawali usaha, Anda jangan setengah-setengah. Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus yang terbaik. Apapun yang Anda produksi dan jual, haruslah yang terbaik. Kerjakan itu secara terus-menerus dan kekuatan word of mouth akan menyebar.

Baca juga  Meraih Keuntungna Maksimal Lewat Usaha Jus Cup
Ciptakan Kemasan yang Menarik

Desain kemasan makanan ringan yang inovatif dan kreatif, serta mempermudah konsumen ketika menggunakan dan membawanya karena saat ini para konsumen lebih mementingkan nilai realistis.



Memilih warna kemasan yang cerah dan menarik. Penggunaan warna yang menakjubkan pada packaging akan menjadikan produk kemasan terlihat lebih menarik dari sisi pewarnaan. Efek kecerahan yang didatangkan dari warna packaging itulah yang akan menimbulkan kesan menarik pada produk.

Dalam usaha desain pacakaging, tambahkan informasi yang detail dan padat mengenai barang yang ada di dalam bahan pengemas. Informasi yang dituliskan mengenai informasi pemakaian dan kegunaan barang.

Manfaat Packaging

Fungsi paling mendasar dari packaging adalah untuk melindungi produk dari kerusakan-kerusakan, agar lebih mudah dimuat dan dipasarkan. Secara umum manfaat packaging terhadap produk pangan adalah:

Mewadahi barang selama proses pengiriman dari penghasil hingga ke pembeli, supaya barang tidak tertebar, terutama untuk cairan, pasta atau butiran.

Melindungi produk dari cahaya ultraviolet, panas, kelembaban udara, oksigen, benturan, kontaminasi dari kotoran yang dapat merusak dan menurunkan kualitas barang.

Sebagai identitas barang, pada perkara ini, kemasan bisa digunakan sebagai alat bantu informasi kepada pelanggan melalui label yang ada pada bungkusan.

Menambah Efisiensi dapat melancarkan Anda dalam menjumlahkan misalnya: satu packaging berisi 10, 1 lusin, 1 gross dan sebagainya.

Klasifikasi kemasan

Packaging dapat dikategorikan berdasarkan 2 sistem yakni:

1. Klasifikasi kemasan menurut frekuensi penggunaan

Kemasan sekali pakai (disposable) adalah packaging yang tidak digunakan dua kali sesudah dipakai.

Contohnya: kemasan plastik es, kemasan permen dan lain sebagainya.

Kemasan yang dapat digunakan berulangkali (multitrip). Contohnya: Botol minuman, botol kecap, botol sirup dan lain-lain

2. Klasifikasi Kemasan dalam Bentuk Jadi

Packaging primer yaitu packaging yang langsung mengemas produk pangan. Misalnya kaleng susu, botol minuman, bungkus tempe dan lain sebagainya.

Sumber : https://ramesia.com/usaha-desain-packaging/

Cara Membuat Crepes Banana


Cara Membuat Crepes Banana – Kue Crepes adalah salah satu macam jajanan yang sangat digemari banyak orang. Bentuknya yang tipis dan renyah serta mempunyai beragam varian isi dan toping membuatnya disukai bukan hanya oleh anak-anak namun juga oleh orang dewasa.

Crepes ini merupakan penganan yang berasal dari Eropa namun sudah tersebar ke berbagai penjuru dunia. Bila dilihat dari segi bahasa, kata crepes berarti meringkuk, yang berasal dari bahasa Perancis, crispa. Bila dilihat sekilas, bentuk crepes ini memang seperti meringkuk karena saat disajikan, adonan crepes ini telah dilipat-lipat dahulu.

Jenis Kue Crepes

Semenjak kemunculannya hingga saat ini, kue crepes dapat dikategorikan menjadi 2 macam. Jenis yang pertama adalah crepes manis. Sesuai dengan namanya, kue crepes memakai tambahan bahan-bahan yang mempunyai rasa manis.

Adapun bahan tambahan yang sering digunakan sebagai tambahan pada crepes manis adalah selai, pisang, coklat, potongan buah, es krim, sirup, gula, dan bahan-bahan lain yang memiliki rasa manis. Lantaran rasanya manis, kue crepes manis sangat disukai oleh kalangan anak-anak.

Sedangkan untuk jenis kue crepes kedua ialah crepes gurih/asin atau sering disebut crepe salee. Sesuai namanya, kue satu ini memiliki rasa yang tergolong lebih gurih atau asin. Rasa gurihnya berasal dari bahan-bahan seperti keju, jamur, bayam, telur dan masih banyak lagi.

Kue Cepres manis biasanya dihidangkan sebagai pencuci mulut atau hidangan penutup (dessert), sedangkan untuk crepes asin sebagai hidangan pembuka. Crepes manis sendiri seringnya dibuat dengan bahan baku tepung gandum, sedangkan crepes asin menggunakan tepung Sarasin.

Sebagai salah satu kudapan yang amat populer dan digemari oleh orang dewasa maupun anak-anak, tidak heran jika kita dapat menjumpai penjual kue crepes di berbagai sudut kota. Namun, Anda tak perlu membeli kue ini kalau hanya untuk bisa menikmati renyahnya crepes.

Anda dapat membuatnya sendiri di rumah Anda dengan mengikuti tutorial cara membuat crepes yang akan disajikan dibawah ini. Bahan-bahan yang dibutuhkan amat mudah diperoleh dan alat-alat yang dipergunakan juga tentunya sudah tersedia di rumah Anda.

Baca juga  Panasnya Bisnis Roti Bakar Mini
Cara Membuat Crepes Banana

100 gr tepung terigu berprotein sedang

150 ml susu cair. Anda dapat menggunakan susu sapi cair atau dapat pula memakai susu bubuk yang telah dicairkan, sesuaikan dengan keinginan dan ketersediaan bahan-bahan yang ada di dapur Anda.

1 butir telur.

Mentega secukupnya (kurang lebih satu sendok makan saja). Mentega yang ada dilelehkan terlebih dahulu lalu disisihkan.

1/2 sdt baking powder.

 

Bahan Isi Kue Crepes

Bahan yang dipergunakan untuk membuat kue crepes bisa Anda sesuaikan dengan selera Anda misalnya pisang yang sudah dipotong kecil-kecil, keju, choco chip, meses, susu, selai coklat atau bahan-bahan lain yang bisa digunakan untuk toping secara terpisah atau dicampurkan untuk mendapatkan rasa yang lebih nikmat.

Cara Membuat Kue Crepes

Kocok susu dan telur yang ada dengan menggunakan whisk hingga campurannya rata dan terlihat berbusa. Pastikan untuk mengocok hingga adonannya terlihat berbusa untuk membuat adonan crepes tetap lentur.

Masukkan tepung gandum sedikit demi sedikit. Sebaiknya Anda menuangkan tepung terigu sambal diayak agar tepungnya jatuh secara rata dan membuat proses pengadonan menjadi mudah. Aduk terus sampai rata.

Tuangkan baking powder ke dalam adonan tadi kemudian aduk lagi sampai merata.

Masukkan mentega yang sudah dicairkan sebelumnya, aduk lagi hingga rata.

Persiapkan periuk yang akan dipergunakan untuk membuat crepes. Anda dapat menggunakan wajan martabak atau wajan teflon yang sudah ada. Panaskan wajan tersebut terlebih dahulu.

Jika wajannya sudah panas, angkat terlebuh dahulu dari perapian, lalu tuangkan satu sendok sayur adonan kue crepes, putar wajan hingga adonannya merata dan cukup tipis.



Comments

Popular posts from this blog

Mencoba Bisnis Daging Rusa

Cara Membuat Hot Dog Sosis

Begini Cara Membuat Siomay Ikan Tenggiri yang Lezat