Tips Sukses Menjalankan Bisnis Burger Blenger

Pengantar Bisnis Roti Burger
Bahan Baku Usaha Burger Blenger
Bahan baku roti burger ialah daging giling yang dibentuk bundar pipih dan roti. Daging segar yang digunakan harus berkualitas baik, tak berlemak dan masih baru atau sudah beku (bila sudah dicetak).
Akhir-akhir ini banyak sekali para entrepreneur burger yang mengalihkan dagingnya dengan varian kreasi, contohnya: daging ikan segar, daging ayam atau bahkan tahu untuk burger vegetarian. Anda bisa membentuk sendiri daging roti burger atau belanja di pasaran bila ingin instan.

Tetapi, perlu digarisbawahi bila belanja di pasaran pilihlah yang 100% daging segar, jangan campuran. Karena waktu-waktu ini banyak daging burger yang sudah dicampur dan malah mirip sosis tipis, kandungannya pun tidak terjamin, begitu juga rasanya.

Roti yang dipakai untuk burger berbentuk bulat dan terbagi dua, Anda dapat memproduksinya sendiri ataupun mencarinya langsung dari produsen roti. Pilihlah roti yang tebal namun tetap empuk dan lembut, biasanya pebisnis burger tidak membuat sendiri roti burger.

Walau begitu tidak berarti Anda tidak boleh membuatnya sendiri terlebih jika ingin mempunyai ciri khas bentuk & rasa roti burger. Anda dapat membuat roti burger sendiri dengan mengkreasikan susunan menjadi lebih hebat.

Tempat usaha Burger
Tempat usaha burger yang tepat umumnya ada di depan minimarket, sekolah atau universitas. Anda juga bisa menawarkan burger di pusat perbelanjaan, atau mall dan destinasi-destinasi di mana generasi muda selalu berkumpul, sebab anak muda inilah target pasar utama usaha kecil burger.

Baca juga  Gapai Kesuksesanmu Dengan Usaha Minuman Kemasan Rumahan
Perlengkapan Usaha Burger
Sarana dan Prasarana bisnis yang harus selalu ada di setiap usaha ialah gerobak kayu ataupun kaca etalase, pilihlah gerobak atau etalase kaca yang menarik, nyentrik & menunjukan cirri khas bisnis Anda.
Alat-alat memasak, seperti halnya: kompor masak dan tabung gas, wajan alumunium anti lengket dan spatula, marina cooler dan tempat kotak pendingin kecil untuk meletakkan daging burger, varian wadah dan sarana lain.

Harga– Rp
Gerobak atau Etalase Kaca
2.000.000– 2.500.000
Kompor masak dan tabung gas
150.000– 300.000
Wajah masak anti lengket & spatulanya
150.000– 200.000
Box pendingin kecil
100.000– 400.000
Aneka wadah dan peralatan lainnya
200.000– 400.000

Pekerja
Anda bisa juga mengamanahkan bisnis burger ini kepada seorang karyawan seandainya Anda sibuk untuk turun langsung. Sebab bisnis ini cukup simple, tapi jika Anda hendak terjun langsung Anda tak memerlukan bawahan untuk membantu bisnis Anda.

Iklam Usaha Burger
Pasanglah spanduk yang mudah dilihat di sekitar lokasi usaha Anda, Anda dapat juga menyebarkan brosur tempel di sekitar kawasan usaha Anda. Resep Burger rahasia Anda yang lezat juga merupakan iklan ampuh dari pembicaraan ke pembicaraan yang akan membranding usaha Anda.

Harga Jual Burger
Harga mesti disesuaikan dengan tempat bisnis, untuk bisnis burger di sekitar tempat sekolah, Anda dapat menawarkannya antara 5 rb hingga 7 rb. Di area minimarket antara 7 rb hingga 12 rb, sedangkan untuk di pusat mall atau perkantoran dapat Anda jual antara Rp. 9.900– Rp. 15.000

Resiko Bisnis Burger
Resiko usaha burger adalah kenaikan harga bahan pokok terutama daging hewan, belilah daging baru langsung dari pemasok. Anda juga sebaiknya memiliki lebih dari satu pemasok, demikian pula untuk roti burger.

Kadang-kadang muncul juga isu tentang daging sapi gila, sapi antrak atau bahkan daging tikus. Nah, untuk mengatasi hal di atas sebaiknya Anda mendaftarkan usaha roti burger Anda demi mengantongi izin usaha kecil P-IRT dan LP BPOM. Selain itu Anda juga bisa mengurus sertifikasi halal MUI agar bisnis burger Anda semakin dipercaya.

Sumber : https://ramesia.com/bisnis-burger-blenger/

Peluang Bisnis Kemasan Makanan Ulang


Peluang Bisnis Kemasan Makanan Ulang
Usaha kemasan mempunyai prospek yang menjanjikan, bahkan tidak ada musimnya. Pangsa pasar dari usaha ini sangatlah luas, mulai dari sebuah brand besar sampai pelaku usaha kecil dibidang kuliner. Tergantung dari produsen ingin mangacu ke pasar yang mana.

Namun, ada beberapa target yang nampaknya mempunyai potensi untuk dimasuki. Seperti pelaku usaha makanan, minuman, event organizer, ulang tahun, pameran, dan lain-lain.

Hanya saja pengusaha yang bergerak dibidang ini harus terus melakukan inovasi dari segi penampilan atau model-model baru, sebab semakin menarik sebuah kemasan maka akan semakin menarik minat pasar untuk membelinya.

Lebih bagus lagi jika sang pelaku usaha mempunyai tim perancang desain dan membuat desain baru yang tidak mudah untuk ditiru.

Lalu, seperti apa sebenarnya langkah usaha kemasan makanan ini agar bisa mencapai sukses dan menguntungkan? Simak ulasan berikut.

1. Pahami Lebih Dalam Mengenai Mesin
Selain modal berupa uang, bisnis ini juga memerlukan pemahaman yang lebih tentang bisnis sebuah mesin. Karena ini merupakan usaha tentang membuat sebuah produk, maka ia membutuhkan pengetahuan tentang sebuah alat untuk membuatnya. Nah, sebuah alat yang berhubungan dengan usaha kemasan ini adalah mesin. Dan biasanya pada pengadaan mesin inilah pebisnis mengeluarkan modal terbesarnya.
Jika berbicara tentang mesin untuk membuat kemasan, umumnya ada tiga model mesin yang wajib ada untuk membuat kemasan makanan. Ketiga mesin itu yaitu mesin cetak, mesin pemotong, dan mesin lem. Untuk bisa mempunyai ketiga model mesin tersebut, Anda memiliki dua opsi yaitu menggunakan mesin yang baru atau mesin yang bekas.

Baca juga  Bagaimana Cara Membuat Adonan Aci Goreng yang Nikmat dan Harum?
2. Jaring Pelanggan Terlebih Dahulu
Langkah kedua yang harus Anda perhatikan dari bisnis kemasan makanan ini yaitu mengenai pasar atau pelanggan. Sebab usaha kemasan makanan ini adalah usaha yang memiliki jumlah produksi yang cukup besar maka didalam produksinya pun tidak boleh main-main.

Beberapa pengusaha kemasan yang sudah sukses menyarankan, supaya pengusaha yang baru menjalani usaha kemasan untuk mencari calon pelanggan terlebih dahulu, sebelum fokus ke bisnis pembuatan kemasan makanan.

Intinya, pastikan Anda sudah mempunyai pasar atau pembeli sebelum Anda betul-betul membuka bisnis ini. Hal Ini bertujuan untuk menghindari Anda dari kegagalan di awal setelah Anda mengeluarkan sejumlah dana yang besar.

3. Membuat Kontrak Usaha
Formula selanjutnya yang menjadi penentu keberhasilan bisnis kemasan ini ialah masalah order. Beberapa pebisnis kemasan yang sudah sukses membuat order untuk klien menjadi dua jenis. Yaitu, order berdasar kontrak dan order biasa.

Untuk order kontrak, pebisnis dapat menetapkan waktu kontrak minimal selama enam bulan. Sedangkan untuk order biasa, pebisnis dapat menentukan minimal order 3.000 pieces. Dalam sistem order ini, stock di gudang haruslah dijaga agar ketersediaan barang tetap mencukupi.

4. Dapatkan Kepercayaan Dari Mitra Bisnis
Terakhir, formula yang mendukung keberhasilan usaha kemasan makanan ini ialah kepercayaan. Selain kepercayaan dari konsumen, kepercayaan dari mitra bisnis juga sangat penting untuk diperhatikan.
Anda tentu tak dapat memproduksi sendiri bahan baku untuk produksi kemasan Anda. Anda membutuhkan orang lain yang dapat diandalkan untuk memasok bahan baku kemasan tersebut. Dari sinilah Anda harus membangun kepercayaan dengan pihak pemasok bahan baku agar semuanya lancar dan terkendali.

Selain mitra pemasok bahan baku, Anda juga harus menjalin kepercayaan dengan para investor. Saat investor telah membantu Anda dalam hal pemberian modal, maka Anda harus dapat meyakinkan dan terus mendapatkan kepercayan dari mereka supaya tetap berinvestasi pada usaha kemasan makanan Anda ini.
Demikian penjelasan tentang potensi dan langkah bisnis kemasan makanan agar dapat sukses. Semoga berhasil dan selamat menjalankan bisnis.

Comments

Popular posts from this blog

Mencoba Bisnis Daging Rusa

Cara Membuat Hot Dog Sosis

Begini Cara Membuat Siomay Ikan Tenggiri yang Lezat